Film Barbie dan Oppenheimer sukses besar di pasar box office dengan meraup keuntungan mencapai US$368 juta atau sekitar Rp5,5 triliun. Barbie, besutan Greta Gerwig, berhasil meraih US$258 juta dan tetap bertengger di peringkat pertama selama satu pekan, dengan pendapatan harian mencapai US$24 juta yang naik menjadi US$29 juta pada Jumat.
Sementara itu, film biopik Oppenheimer yang disutradarai oleh Christopher Nolan berhasil meraih sekitar US$128 juta. Rata-rata pendapatan per harinya mencapai US$11 juta, dan pada Jumat mencapai US$13,4 juta. Analis senior di Comscore, Paul Dergarabedian, menyatakan bahwa film-film tersebut cenderung menurun pada pertengahan minggu, namun pemutaran kembali membaik pada pekan kedua.
Keberhasilan kedua film ini mendekati kesuksesan film superhero Avengers: Endgame yang tayang pada tahun 2019. Film Barbie didistribusikan oleh Warner Bros, yang merupakan bagian dari perusahaan induk CNN, Warner Bros Discovery. Pertunjukan pratinjau Barbie juga sukses dengan menghasilkan US$22,3 juta, menurut laporan dari Hollywood Reporter.
Bagi Christopher Nolan, Oppenheimer menjadi salah satu karya tersuksesnya, mengungguli pendapatan film-film sebelumnya seperti Inception yang hanya meraup sekitar US$22 juta, dan Dunkirk yang mendapatkan US$20 juta pada hari pertama rilis. Kesuksesan kedua film ini menunjukkan popularitas dan daya tariknya di pasar film internasional.
Film Barbie yang menarik perhatian penonton dengan genre yang berbeda dan Oppenheimer yang menjadi karya tersukses bagi Christopher Nolan membuktikan bahwa kualitas dan kreativitas dalam industri perfilman masih menjadi faktor utama untuk mencapai kesuksesan komersial. Dengan angka keuntungan yang fantastis, kedua film ini memberikan kontribusi besar bagi industri perfilman dan semakin memperkuat posisi para pembuatnya di industri hiburan.