Transformasi digital terus mewarnai wajah baru sektor energi nasional. Penerapan inovasi digital di industri migas kini dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan transparansi operasional.
Teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), analitik data, dan sistem pemantauan terintegrasi menjadikan proses produksi minyak dan gas di Indonesia semakin presisi dan adaptif terhadap tantangan global.
Tenaga Ahli Menteri ESDM, Satya Hangga Yudha Widya Putra menyebutkan sejumlah perusahaan migas di Indonesia telah memanfaatkan teknologi AI dalam kegiatan operasional. Salah satunya adalah sistem RUVision yang diterapkan di salah satu kilang Pertamina.
Sistem itu mampu mendeteksi potensi bahaya secara otomatis melalui integrasi CCTV dan analitik kecerdasan buatan, mulai dari pelanggaran keselamatan kerja hingga indikasi kebocoran bahan berbahaya.
Inovasi Digital di Industri Migas: Langkah Nyata Menuju Operasi Ramah Lingkungan
Dari sisi industri, Pertamina terus mendorong modernisasi kilang dan digitalisasi di sektor hulu. Proyek besar seperti RDMP Balikpapan menjadi simbol kemajuan teknologi pengolahan energi ramah lingkungan. Kilang tersebut dirancang dengan sistem efisiensi tinggi yang mampu menurunkan emisi karbon dan memproduksi bahan bakar berstandar Euro 5.
Sementara itu, anak usaha Pertamina, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengembangkan pusat kendali digital bernama Digital & Innovation Center (DICE). Fasilitas ini memantau seluruh operasi hulu migas secara real time menggunakan sistem AI-Based Inferred Production dan Intelligent CCTV.
Inovasi itu memungkinkan manajemen mengambil keputusan cepat berbasis data, sekaligus memperkuat aspek keselamatan kerja dan efisiensi produksi.
Langkah digitalisasi ini sejalan dengan strategi “Indonesia Oil & Gas 4.0” yang menargetkan produksi satu juta barel minyak per hari pada 2030.
Inovasi digital di industri migas menjadi pondasi penting bagi efisiensi operasional dan ketahanan energi nasional. Penerapan teknologi berbasis AI dan sistem data terintegrasi menjadikan sektor migas Indonesia lebih modern, transparan, dan berdaya saing global.
Demikian informasi seputar perlu diperhatikannya inovasi digital di industri migas. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Helfordriver.Org.