Indonesia dan Kazakhstan semakin memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi mereka dengan fokus pada kerja sama hilirisasi dan investasi hijau. Kedua negara sepakat untuk mengembangkan sektor mineral, energi, dan digital, dengan tujuan meningkatkan nilai tambah dalam negeri dan mempromosikan keberlanjutan.
Salah satu langkah konkret dari kesepakatan ini adalah kunjungan delegasi Eurasian Resources Group (ERG) Kazakhstan ke Indonesia pada 19–30 November 2025, yang dipimpin oleh Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman.
Perusahaan global yang bergerak di bidang pertambangan dan energi, ERG memiliki nilai investasi mencapai 15 miliar dolar AS di Kazakhstan dan beroperasi di berbagai negara, termasuk Kongo dan Brasil. Selama kunjungan tersebut, delegasi ERG mengunjungi sejumlah aset strategis nasional Indonesia, seperti PT INALUM di Sumatera Utara, PT BAI Smelter-Grade Alumina Refinery di Kalimantan Barat, dan PT ANTAM di Tayan, Kalimantan Barat.
Kerja Sama Hilirisasi Indonesia-Kazakhstan Bakal Sukses Besar?
Dubes Fadjroel menyatakan kekagumannya terhadap profesionalisme dan prestasi yang dicapai oleh BUMN Indonesia dalam pengelolaan sektor mineral dan energi.
Kerja sama ini juga didorong oleh arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang mendukung kebijakan hilirisasi Indonesia dan investasi hijau.
Salah satu aspek penting yang dibahas selama kunjungan adalah finalisasi Nota Kesepahaman (MoU) antara ERG dan Kementerian ESDM Indonesia, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang mineral dan energi.
Wakil Direktur Utama ERG, Daniyar Ravshanovich Rakhmatullayev menyampaikan komitmennya untuk mempercepat implementasi kerja sama ini dan mengapresiasi peluang investasi yang ada di Indonesia.
Sementara itu, dukungan penuh dari anggota DPR RI, seperti Gulam Muhammad Sharon dari Kalimantan Barat, juga menguatkan niat untuk memperluas kerja sama di sektor energi dan lingkungan hidup.
Kerja sama hilirisasi Indonesia-Kazakhstan semakin membuka peluang besar di sektor energi, mineral, dan digital, dengan fokus pada investasi hijau dan keberlanjutan. Kedua negara berharap dapat memperkuat diplomasi ekonomi dan mewujudkan rencana investasi yang lebih besar melalui kolaborasi yang lebih strategis.
Demikian informasi seputar perkembangan kerja sama hilirisasi Indonesia-Kazakhstan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Helfordriver.Org.