Indonesia diperkirakan masih akan bergantung pada pembangkit listrik tenaga uap batu bara (PLTU Batu Bara) hingga 2055, sesuai dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025-2060.
Meskipun demikian, pemerintah berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan batu bara dengan mengimplementasikan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture storage/CCS).
Teknologi itu akan digunakan untuk menekan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh PLTU Batu Bara.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Eniya Listiyana Dewi mengungkapkan bahwa penggunaan batu bara tetap ada dalam jangka panjang, namun akan dipadukan dengan teknologi CCS untuk menekan emisi karbon.
“Pemakaian batu bara memang masih ada, tetapi akan sedikit demi sedikit menggunakan teknologi CCS, sehingga pengurangan emisinya bisa dilakukan,” ujarnya dalam siaran Youtube Komisi XII, Kamis (20/2).
Teknologi CCS yang kini semakin masif digunakan di Indonesia, bertujuan untuk menangkap dan menyimpan karbon dioksida yang dihasilkan oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil, termasuk batu bara.
Hal tersebut menjadi salah satu solusi agar PLTU Batu Bara tetap dapat beroperasi sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pemanfaatan batu bara Indonesia akan terus berlanjut dengan teknologi CCS.
“Batu bara bukan lagi kotor, ini batu bara bersih,” tegas Bahlil dalam Indonesia Economic Summit, Jakarta, Rabu (20/2).
Selain itu, pemerintah juga merencanakan untuk menggantikan penggunaan energi fosil seperti batu bara dan gas dengan energi baru terbarukan (EBT) seperti tenaga surya dan angin secara bertahap.
Strategi ini bertujuan untuk menjaga harga listrik tetap terjangkau dan daya saing industri Indonesia. Bahlil menjelaskan bahwa kombinasi antara energi terbarukan dan PLTU Batu Bara di malam hari, akan membantu mengoptimalkan pasokan listrik yang stabil dan harga yang kompetitif.
Demikian informasi seputar PLTU Batu Bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Helfordriver.Org.