Pembangunan infrastruktur di Bali memang menjadi faktor penting sebagai salah satu penghubung kemudahan destinasi wisata serta mobilisasi bagi para wisatawan yang berlibur di Bali.
Sebagai destinasi pariwisata internasional Pulau Bali memang sudah seharusnya memberikan kemudahan akses antar destinasi wisata yang ada di Bali. Walaupun memang bisa dikatakan terlambat namun pembangunan infrastruktur seperti ini di Bali semakin penting dan memang harus dilakukan agar nantinya permasalahan pariwisata yang berkaitan dengan mobilisasi destinasi wisata di kemudian hari bisa diatasi.
Salah satu pembangunan yang coba sedang dikebut dan sudah dilakukan Groundbreaking oleh Gubernur Bali I Wayan Koster peletakan batu pertama yaitu pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja-Mengwitan Buleleng atau biasa disebut Shortcut Jalan Singaraja-Mengwitan.
Menurut I Wayan Koster pembangunan Shortcut Jalan Singaraja-Mengwitan dibangun dengan tujuan agar nantinya selain mobiliasi destinasi wisata yang lebih mudah dan cepat juga diharapkan akan mampu menyeimbangkan perekonomian antara Bali Utara dan Bali Selatan.
Acara peresmian Ground Breaking Paket Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja-Mengwitani ini dihadiri Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VIII, I Ketut Dharma Wahana, perwakilan Kementerian PUPR, Ketua DPRD Provinsi Bali, Bupati Buleleng, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, dan sejumlah pejabat lainnya.
Groundbreaking dilakukan di 5-6 tenpat untuk mempercepat pembangunan yang dilakukan. Jalan shortcut Jalan Singaraja – Mengwitani ditargetkan bisa selesai pada tahun 2021 dan selanjutnya bisa beralih ke pembangunan infrastruktur lainnya seperti tol Denpasar-Gilimanuk.