Peran Pelabuhan Celukan Bawang Untuk Pariwisata di Bali

Keberadaan Pelabuhan Celukan Bawang ternyata memiliki peranan besar bagi sektor pariwisata di Bali khususnya Bali Utara dan Buleleng. Selain sebagai pelabuhan umum, Pelabuhan Celukan Bawang digadang-gadang akan menjadi pelabuhan kapal pesiar di Bali selain Pelabuhan Benoa dan diprediksi akan menjadi pintu gerbang masuknya wisatawan asing ke Bali melalui jalur laut.

Ditengah keterbatasan fasilitas dan infrastuktur penunjang kapal pesiar di Pelabuhan Celukan Bawang, memang saat ini pelabuhan Celukan Bawang sedang berbenah di beberap sektor untuk semakin memantapkan peranan sebagai pelabuhan kapal pesiar berstandar internasional.

Perbaikan dan pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang memang sudah dimulai di akhir tahun 2017 dan diproyeksikan akan selesai pada tahun 2019.

Keberadaan Pelabuhan Celukan Bawang menjadi pintu masuk yang strategis, secara khusus adalah kapal pesiar mewah yang membawa wisatawan asing. Menurut catatan Pelindo III, Pelabuhan Celukan Bawang telah menjadi lokasi berlabuh kapal pesiar Silver Whisper serta Seabourne Encore. Kedua kapal tersebut memiliki kapasitas penumpang berkisar di angka 2.000 sampai 3.000 orang.

Selain itu, ada pula kapal pesiar Dream Cruise yang pada rentang tahun 2017-2018 berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng selama 7 kali. Hanya saja, kapal ini membutuhkan ukuran dermaga lebih luas, karena ukurannya memang lebih besar, mampu menampung sebanyak 3.500 penumpang.

Sesampainya di Buleleng, para penumpang pun bisa secara langsung menikmati suasana wisata yang ada. Bahkan, ada fasilitas berupa taxi freeland yang mampu mengakomodasi sebanyak 5.000 penumpang.

Jika potensi Pelabuhan Celukan Bawang bisa dimanfaatkan dengan baik setelah nantinya selesai diperbaiki maka selain semakin variatifnya pintu masuk menuju Bali. Hal yang tidak kalah penting yang salama ini selalu menjadi sorotan dan ditekankan langsung oleh Gubernur Bali terdahulu Made Mangku Pastika dan Gubernur Bali saat ini I Wayan Koster adalah pemerataan ekonomi antara Bali Selatan dan Bali Utara.

Sebagai daerah dengan fokus ekonomi utama industri pariwisata diharapkan nantinya jika Pelabuhan Celukan Bawang sudah optimal beroperasi dan mendatangkan wisatawan asing di Bali Utara maka secara tidak langsung perekonomian di Bali Utara akan terangkat.