Aliansi Energi Global untuk Manusia dan Planet berkomitmen untuk menginvestasikan sekitar US$7,5 miliar dalam lima tahun ke depan untuk mempercepat transisi energi terbarukan di negara-negara berkembang.
Aliansi itu diluncurkan pada perundingan iklim global 2021, bertujuan untuk memperkuat infrastruktur energi hijau dan membangun jaringan listrik yang lebih efisien di negara-negara yang membutuhkan.
Aliansi ini, yang didirikan oleh IKEA Foundation, The Rockefeller Foundation, dan Bezos Earth Fund, telah membantu lebih dari 30 negara meningkatkan infrastruktur energi mereka. Fokus utama aliansi adalah pada pengembangan penyimpanan baterai, jaringan listrik yang lebih kuat, dan penciptaan lapangan kerja hijau.
Seiring waktu, aliansi ini telah berkembang, mencakup mitra seperti Inggris, Denmark, Bank Dunia, dan perusahaan sektor swasta seperti GE Vernova.
Aliansi juga berperan dalam menarik dana dari berbagai sumber, baik dari lembaga filantropis maupun pemberi pinjaman sektor swasta. Melalui dukungan ini, mereka dapat mengurangi risiko investasi di sektor energi hijau, memungkinkan negara-negara berkembang beralih ke energi terbarukan.
Aliansi Energi Global Meningkatkan Pendanaan untuk Energi Hijau di Negara Berkembang
Saat ini, pemerintah negara-negara kaya mengurangi bantuan pembangunan dan pendanaan iklim, yang menjadikan pencarian mitra baru sangat penting bagi Aliansi Energi Global. Dalam menghadapi tantangan ini, Aliansi berusaha menemukan model-model baru untuk mendanai pengembangan energi terbarukan di sektor-sektor seperti pertanian dan kesehatan.
Kepala Eksekutif Aliansi, Woochong Um, mengatakan bahwa dengan anggaran bantuan yang semakin terbatas, aliansi harus menciptakan koalisi yang lebih besar dan lebih kuat untuk mewujudkan pembangunan energi hijau dalam skala besar.
Proyek-proyek penyimpanan baterai dan digitalisasi jaringan listrik di lebih dari 20 negara termasuk India dan negara-negara Afrika diharapkan dapat menciptakan sistem kelistrikan yang siap untuk energi terbarukan.
Aliansi Energi Global terus berupaya meningkatkan investasi di sektor energi terbarukan dengan mengalokasikan US$7,5 miliar dalam lima tahun mendatang. Dengan fokus pada pengembangan infrastruktur energi hijau di negara berkembang, aliansi ini menjadi motor penggerak transisi global menuju energi bersih dan berkelanjutan. Pendekatan itu diharapkan dapat mempercepat upaya untuk mencapai tujuan iklim dunia dan membuka lebih banyak peluang bagi negara-negara berkembang untuk berpartisipasi dalam ekonomi hijau global.
Demikian informasi seputar aliansi energi global dan dukungannya terhadap energi terbarukan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Helfordriver.Org.