Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati menyoroti kebutuhan investasi transisi energi yang signifikan supaya dapat berkelanjutan. Dalam sebuah pertemuan di Washington D.C, Amerika Serikat, Sri Mulyani menegaskan pentingnya memprioritaskan inklusivitas dan keadilan dalam semua perencanaan iklim masa depan.
Transisi energi menuju ekonomi rendah karbon memerlukan komitmen dan investasi yang besar. Sri Mulyani menyampaikan bahwa hal ini merupakan aspek yang melekat dalam proses transisi tersebut. Dalam pertemuan Working Dinner G20 Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting, dia menjelaskan bahwa investasi yang dibutuhkan sangatlah besar, mengacu pada kerangka kerja Keuangan Transisi G20.
Menurut data dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), terdapat kesenjangan investasi yang signifikan setiap tahunnya. Sri Mulyani menjelaskan bahwa kesenjangan ini diperkirakan mencapai sekitar US$ 400 miliar untuk mengimplementasikan elemen-elemen esensial dari transisi energi yang berkelanjutan.
Untuk mengatasi tantangan ini, Sri Mulyani menggarisbawahi pentingnya hadirnya Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform. Platform ini merupakan kerangka kerja keuangan yang terintegrasi untuk memobilisasi sumber daya keuangan dan dukungan internasional dalam mendukung transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan.
Investasi transisi energi tidak hanya tentang memperoleh keuntungan finansial, tetapi juga tentang memastikan bahwa transisi tersebut berlangsung secara adil dan terjangkau bagi semua pihak terkait. Hal ini sesuai dengan komitmen Sri Mulyani untuk memastikan bahwa perencanaan iklim masa depan mengutamakan prinsip inklusivitas dan keadilan.
Sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia berada dalam posisi yang strategis untuk berkontribusi dalam upaya transisi energi global. Dengan dukungan komitmen dan investasi yang tepat, Indonesia dapat memainkan peran yang signifikan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua.
Demikian informasi seputar kebutuhan investasi transisi energi menurut pemaparan Menkeu, Sri Mulyani. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Helfordriver.Org.