Pesona pariwisata di Buleleng menjadi daya tarik bagi investor melirik daerah Kabupaten Buleleng, Bali untuk mengembangkan destinasi pariwisata unggulan.
Bali Utara sampai saat ini memang bisa dikatakan sedang mengalami tahap pengembangan sektor pariwisata. Berbeda dengan daerah Bali lainnya seperti Denpasar, Badung dan sekitarnya yang memang sudah satu tahap diatas soal pengembangan destinasi pariwisata di Bali.
Ada beberapa hal yang menjadi keunggulan Bali Utara, Buleleng di bidang pariwisata yang menjadikannya layak sebagai daerah investasi pariwisata bagi investor pariwisata.
Pertama Buleleng sampai saat ini memiliki alam yang masih asri dan terjaga dari berbagai pencemaran baik limbah rumah tangga maupun limbah industry.
Kedua, Bali Utara menyajikan sensasi berbeda dari Bali Selatan, Bali Selatan memiliki hamparan pemandangan pasir putih, sedangkan untuk Bali Utara memiliki variasi pantai pasir putih dan pantai pasir hitam.
Ketiga, untuk kondisi sosial dan kondisi keamanan di Buleleng terbilang masih kondusif. Tidak ada macet, penduduknya sangat ramah, inilah yang menjadi salah satu faktor yang bisa dilirik investor menanamkan modalnya.
Bali Utara sendiri terkenal dengan wisata bahari, namun masih banyak lagi potensi pariwisata yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan di Buleleng.
Baru-baru ini Bali Utara sedang bersiap dengan investasi pariwisata dengan membangung berbagai infrastruktur penunjang yang bisa membuat aksesbilitas pariwisata semakin mudah.
Pelabuhan Celukan Bawang yang tadinya hanya pelabuhan domestik kali ini disulap menjadi salah satu pelabuhan kapal pesiar di Bali selain pelabuhan Tanjung Benoa. Di akhir tahun 2017 sudah ada beberapa kapal pesiar asing yang singgah dan menurunkan wisatawan asing di pelabuhan celukan bawang.
Bahkan nantinya jika sudahh beroperasi secara maksimal, pelabuhan celukan bawang akan menjadi salah satu gerbang masuk wisatawan asing di Bali melalui jalur laut.
Tidak sampai disitu untuk semakin menunjang pariwisata di Bali Utara, akhir tahun 2018 ini juga akan segera dibangun Bandara Internasional Bali Utara.
Jika beberapa fasilitas penunjang ini selesai dan beroperasi maka bisa dibilang Bali Utara akan mampu menyaingi Bali Selatan untuk urusan pariwisata di Bali. Dan yang terpenting tidak aka nada lagi kesenjangan ekonomi di Bali antara Bali Utara dan Bali Selatan.