PLTU Cirebon siap beroperasi, dengan adanya bantuan dari pihak kolega beliau arsjad menjamin bahwa projek ini jauh dari pencemaran lingkungan. Pembangkit listrik tenaga uap ini akan dioperasikan dengan menghabiskan dana 850 juta dollar AS. pembangunan PLTU ini akan jauh dari pencemaran lingkungan yang ditakuti oleh para warga.
beliau arsjad mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut akan lancar dan warga sekitar juga akan tetap nyaman untuk menguni daerahnya. jaminan ramah lingkungan telah dijamin oleh arsjad, ini menjadi penting tatkala ketakutan warga akan adanya pencemaran. arsjad sendiri telah melakukan sosialisasi kepada warga dengan membagikan 10000 paket untuk warga. kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, dan ini menjadikan project juga semakin didukung oleh warga.
Jaminan keramahan lingkungan juga dijamin oleh PT Cirebon Elektrik Power yang ikut serta membangun project tersebut. Wisnu mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan proyek yang terhenti semenjak krisis, dan ini akan menjadi sebuah terobosan dan agenda yang membuat para Investor kembali percaya kepada Indonesia dalam bidang konstruksi.
Menurut wisnu proyek ini menggunakan teknologi terbaru, dengan konsumsi kalori batubara yang rendah. Persediaan tersebut dari PT Kideco dan Adaro, keduanya berjumlah sekitar tiga ton. Manager perijinan supardi mengatakan” untuk menjaga pasokan pihaknya harus menerima kebutuhan yang dihabiskan dalam jangka waktu 45 hari. Hal tersebut diperlukan untuk menjaga pengiriman yang bisa terlambat karena factor cuaca.
Selain itu CEP selaku yang ada di lapangan mengatakan bahwa mereka telah mempersiapkan kapal tongkang pengangkut batubara yang jaraknya sekitar dua kilometer dari daratan. Dibutuhkan peralatan khusus yang membuat batubara tetap aman dan tidak terjatuh untuk mencemari laut.
CEP menyatakan bahwa pihaknya akan selalu menjaga laut dari pencemaran, sebelum batubara dibuang ke laut mereka akan melakukan proses pendinginan dengan baik tentunya ini menjadi sebuah pertinmbangan yang jelas lebih baik meskipun akan menambah biaya lagi.
Pihak pengembang menyatakan bahwa tidak aka nada pencemaran di udara karena udara sudah dijaga, dari proses sebelumnya. Tidak aka nada pencemaran diudara mereka menyatakan demikian. Ini menjadi lebih baik untuk sebuah PLTU tentunya di masa mendatang.