Harga minyak mentah dunia kembali stabil pada perdagangan Rabu (9/10), setelah sempat mengalami penurunan tajam lebih dari 4 persen sehari sebelumnya. Faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga minyak kali ini adalah ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah serta pasokan yang melimpah, terutama di Amerika Serikat.
Sebagai acuan harga minyak global, harga minyak mentah Brent naik tipis sebesar 11 sen atau 0,14 persen menjadi US$77,29 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS mengalami kenaikan sebesar 3 sen menjadi US$73,60 per barel.
Meskipun kenaikannya relatif kecil, ini menunjukkan bahwa pasar tengah mengantisipasi berbagai perkembangan global.
Sebelumnya, harga minyak anjlok akibat kabar potensi gencatan senjata antara Israel dan milisi Hizbullah di Lebanon, yang mengurangi kekhawatiran terkait ketegangan di kawasan tersebut. Namun, ketidakpastian mengenai serangan Israel terhadap infrastruktur minyak Iran terus memicu kekhawatiran di pasar energi global.
Para analis memperkirakan volatilitas harga minyak mentah akan terus berlanjut, terutama karena situasi di Timur Tengah yang terus berkembang.
Pasokan minyak dunia sendiri saat ini cenderung melimpah, terutama di Amerika Serikat. Data menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS meningkat hampir 11 juta barel minggu lalu, jauh lebih banyak dari yang diperkirakan para analis. Kondisi ini seharusnya menekan harga minyak lebih lanjut.
Namun, ancaman badai besar yang akan melanda Pantai Teluk Florida, yaitu Badai Milton, menimbulkan kekhawatiran baru.
Badai Milton, yang dikategorikan sebagai salah satu badai Atlantik terkuat dalam sejarah, diperkirakan dapat mengganggu pasokan bensin di beberapa negara bagian AS.
Analis pasar Tony Sycamore menyatakan bahwa pasar minyak saat ini berada dalam kisaran perdagangan baru antara US$72,50 hingga US$77,50 per barel, dengan mempertimbangkan berbagai risiko yang muncul.
Ketegangan geopolitik serta potensi gangguan pasokan akibat badai di AS menjadikan harga minyak mentah terus berfluktuasi. Dalam jangka pendek, kondisi ini diprediksi akan terus mempengaruhi dinamika pasar energi global, dengan ketidakpastian sebagai faktor dominan.
Demikian informasi seputar update harga minyak mentah. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Helfordriver.Org.