Indonesia terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Timor Leste melalui proyek infrastruktur yang berdampak positif. Kali ini, Indonesia memasok produk girder senilai Rp7,8 miliar untuk mendukung pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah Tono-Noefefan ke Oenuno do Oecusse di Timor Leste. Proyek ini dikerjakan oleh anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
WSBP telah mengerahkan Plant Prambon, yang memiliki total kapasitas produksi sebesar 425 ribu ton per tahun, untuk mendukung kelancaran proyek ini. Produk girder yang dipasok ke Timor Leste adalah PC-I girder dengan dua spesifikasi berbeda, yaitu tinggi 0,9 meter dengan panjang 16,6 meter, dan tinggi 1,70 meter dengan panjang 30,8 meter.
Menurut Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto memaparkan seluruh produk girder telah berhasil diproduksi dan dikirimkan dengan sukses melalui jalur laut. Pengiriman dilakukan dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menuju Pelabuhan Wini, Humusu C, Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Fandy Dewanto juga menjelaskan bahwa saat ini proses produksi dan pengiriman produk girder telah mencapai 100%. Dengan penyelesaian proyek ini, diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut di Timor Leste, memudahkan mobilitas dan berkontribusi positif terhadap perkembangan infrastruktur di wilayah tersebut.
Kerja sama dengan Timor Leste ini juga mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan infrastruktur di negara-negara mitra, yang pada gilirannya dapat memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kesejahteraan bersama.